The Craigslist Killer | 2011 |
1h 27m
Genre
: True Crime/Biography/Crime/Drama/Mystery | Negara: US
Director:
Stephen Kay|
Writers: Donald Martin,
Stephen Tolkin
Pemeran: Jake McDorman, Agnes
Bruckner, Joshua Close
IMDB: 5.0
My
Rate : 5/10
Philip Markoff, mahasiswa kedokteran yang memiliki masa depan cemerlang dan rencana kehidupan yang bahagia bersama dengan tunangannya, Megan, ternyata menyembunyikan tentang perampokan dan pembunuhan yang dilakukannya dengan motif tersembunyi yang terkubur bersama kematiannya.
Peringatan:
Terdapat
kekerasan, sensual, bunuh diri, dan kata - kata kasar
Sinopsis :
Philip
Markoff (Jake McDorman) merupakan mahasiswa kedokteran yang amat jenius.
Dirinya memiliki nilai tertinggi di kampusnya dan amat dibanggakan oleh rekan
lainnya. Philip tidak sengaja bertemu dengan Megan (Agnes Bruckner) saat
menjadi relawan di Albany Medical Center.
Megan
sedang mencoba untuk bisa melanjutkan studinya. Namun, perasaan cinta
berkembang di antara Philip dan Megan. Mereka pun memutuskan untuk menjalin
hubungan, hingga akhirnya bertunangan.
Sosok
Philip yang sempurna dan menjanjikan, membuat orang tua Megan menyetujui
pertunangan mereka. Persiapan pernikahan pun dilakukan. Bahkan Megan rela untuk
tidak menerima tawaran dari kampus pilihannya, karena jarak yang cukup jauh.
Megan tidak ingin tinggal berjauhan dari Philip.
Philip
ternyata memiliki sisi gelap yang disembunyikannya. Philip bergabung dalam
sebuah situs bernama Craigslist. Dalam situs tersebut, Philip seakan kecanduan
dengan layanan prostitusi yang disediakan. Layanan tersebut memiliki aneka
ragam, seperti pijat, dance, dll. Philip juga ternyata punya kecanduan judi.
Megan
tidak mengetahui sisi gelap tersebut. Dirinya selalu percaya bahwa Philip
terlalu sibuk karena fokus belajar. Hingga tiba - tiba rahasia tersebut sedikit
demi sedikit terungkap.
Akankah
Megan akan tetap mempercayai Philip?
Ulasan :
The
Craigslist Killer diadaptasi dari buku A Date with Death: The Secret
Life of the Accused "Craigslist Killer", karya Michele McPhee. Buku
tersebut ditulis berdasarkan kisah nyata tentang kejahatan yang dilakukan oleh
Philip Markoff. Dimana Philip melakukan perampokan dan pembunuhan dengan korban
yang didapatnya dari situs Craigslist.
Sayangnya, mungkin film ini akan
sedikit berbeda dengan ekspektasi kita. Kita tidak akan menemukan cerita
thriller seperti kebanyakan kasus 'pembunuhan berantai' lainnya yang dilakukan
oleh para psikopat. Melalui film ini kita akan mendapatkan kesan bahwa
sebenarnya kasus ini hanyalah kasus perampokan yang memang memiliki banyak
korban. Salah satu korbannya 'tidak sengaja' terbunuh karena perlawanan yang
dilakukannya.
Cerita lebih banyak memperlihatkan
romansa dan hubungan antara Megan dan Philip. Bahkan sedikit sekali bagian yang
memperlihatkan ketegangan kejahatan yang dilakukannya. Hal ini membuat
penyajian cerita terasa sedikit membosankan.
Ide cerita sebenarnya menarik dengan
tujuan dimana memperlihatkan seringkali kita tidak benar - benar mengenal orang
yang ada bersama kita. Philip yang terlihat cemerlang dan sempurna, ternyata
menyimpan sisi gelap dalam dirinya. Meski alasan dirinya melakukan perampokan
tidak diketahui dengan pasti, sebab Philip mengakhiri hidupnya sebelum sidang
dilakukan.
Tujuan ini tidak benar - benar
tersampaikan kepada penonton. Sebab banyak ketidakjelasan dari apa penyajian
tentang apa yang akan difokuskan. Semuanya terasa begitu dangkal dan tidak
mendalam. Cerita seakan tidak mengalir dengan baik meski disajikan dengan
sistematis.
Pembangunan latar belakang karakter
dan cerita sedikit kurang. Kita tidak benar - benar tahu mengenai Philip,
selain hanya seorang mahasiswa kedokteran yang amat jenius. Terdapat adegan
yang sedikit diperlihatkan hubungan tidak baik antara Philip dan keluarganya,
tetapi hal tersebut juga hanya sekilas dan tidak benar - benar dijelaskan.
Padahal mungkin saja itu bisa jadi penyebab dari perilaku yang diperlihatkan
Philip.
Pemilihan lagu yang sebagian besar
menggunakan lagu sedih dengan tempo lambat membuat film ini menjadi agak rancu
untuk dimasukkan dalam kategori film thriller atau crime. Malah terlihat
seperti drama romantis dimana berakhir tragis karena ternyata tokoh utamanya
tertangkap dan berakhir di penjara. Hal ini juga yang sebenarnya membuat
sedikit bingung tentang genre dari film ini.
Konflik juga tidak terlihat dibangun
dengan baik, karena tidak ada kejelasan dari latar belakang masalah yang
timbul. Tidak ditemukan dramatisir dalam aksi kejahatan yang dilakukan.
Seharusnya meski ini diambil dari kisah nyata, perlu disesuaikan untuk menarik
perhatian penonton dari sebuah film.
Penyelesaian pun dilakukan secara
terburu - buru dan lebih banyak berfokus pada Megan. Sebenarnya akan lebih
bagus jika cerita tetap berfokus pada Philip. Dengan segala gejolak yang
dirasakan dalam dirinya, seandainya hal tersebut dapat tergambarkan dalam
adegan yang disajikan, mungkin akan lebih baik.
Terdapat perbedaan dari kejadian
nyatanya dengan yang disajikan dalam film. Terkait percobaan bunuh diri yang
dilakukan oleh Philip, dimana di film hanya terlihat melakukannya sebanyak 2
kali. Sedangkan kisah nyatanya dilakukan sekitar 3 kali bahkan sampai harus
ditangani oleh bagian psikiatri. Jika ini disajikan dalam film, mungkin akan
bisa membuat cerita menjadi lebih dalam.
Akting dari para pemain cukup baik,
tidak ada yang benar - benar spesial. Walaupun Jake McDorman memiliki kemiripan
dengan Philip Markoff yang asli. Namun, aura 'jenius' yang dimiliki Philip
tidak terlihat pada Jake. Sehingga kesan mahasiswa yang jenius sedikit tidak
terlihat.
Terdapat beberapa hal yang mungkin
menjadi miss leading information di masyarakat. Tentang cara Markoff ditemukan
dimana IP yang digunakan seakan bisa mendeteksi hingga data personal. Padahal
IP hanya dapat mendeteksi lokasi perangkat saja. Namun, hal ini tidak dapat
disalahkan, karena polisi yang menangani kasus tersebut juga memberikan
informasi yang sama.
Secara keseluruhan film ini masih
bisa dinikmati, meski mungkin belum sesuai dengan ekspektasi.
Adegan yang mengesankan:
Megan harus kembali ke rumah orang
tuanya setelah penangkapan Philip. Megan mencoba meyakinkan orang tuanya bahwa
Philip tidak mungkin melakukan kejahatan yang dituduhkan kepadanya. Meski orang
tua Megan meragukan hal tersebut dan mencoba untuk membuat Megan berpikir ulang
tentang pendapatnya.
Kita menyadari bahwa tidak mudah
bagi kita untuk mengubah pandangan kita terhadap seseorang. Terlebih saat orang
tersebut terlihat amat baik kepada kita. Namun, kita tidak boleh membuat hal
tersebut menjadi hal yang membuat kita buta akan kenyataan saat fakta sudah
dipaparkan di depan mata.
Dialog mengesankan:
"He fooled everybody, he seemed like the perfect guys."
Ending:
Sad
Ending
Rekomendasi:
Okay
to Watch
(Aluna)
0 Komentar