Review Film Rurouni Kenshin : The Beginning (2021)

  

Rurouni Kenshin : The Beginning | 2021 | 2h 17m
Genre : Martial Arts/Action/Adventure/Drama/History/Romance | Negara: Japan
Director: Keishi Otomo | Writers: Nobuhiro Watsuki, Keishi Otomo
Pemeran: Takeru Satoh, Kasumi Arimura, Yôsuke Eguchi
IMDB: 7.4
My Rate : 10/10

Kenshin, pembunuh berdarah dingin yang melakukan tugasnya demi mewujudkan era pemerintahan baru, mulai merasa goyah atas tujuan dari pekerjaan yang dilakukannya. Terlebih setelah dirinya bertemu dengan Tomoe yang membuatnya menunjukkan sisi 'lemah' dalam dirinya.

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan, sensual, dan rokok

 
Sinopsis :

Kenshin (Takeru Satoh) merupakan assasin yang bergabung dengan Chosu clan demi mewujudkan pemerintahan baru yang lebih damai. Tugasnya adalah membunuh beberapa politikus sesuai dengan perintah. Namun, Kenshin mulai merasa ragu dengan apa yang dilakukannya, setelah kejadian yang dialaminya dengan salah satu korbannya. Sisi kemanusiaan Kenshin mulai muncul dan hal itu dapat membahayakan kinerjanya.

Suatu hari, Kenshin tidak sengaja bertemu dengan Tomoe (Kasumi Arimura) saat dirinya sedang menyantap makan malam. Tomoe diganggu oleh dua orang yang mengaku prajurit. Kenshin yang tidak menyukai hal tersebut pun turun tangan dan membelanya.

Kenshin bertemu dengan pembunuh yang mengincarnya saat pulang dari restoran tersebut. Pertarungan berlangsung sengit dan berakhir dengan tebasan terakhir yang membunuh pembunuh tersebut. Tomoe yang keluar dan berniat untuk berterima kasih kepada Kenshin, tidak sengaja melihat kejadian tersebut. Dirinya terkena cipratan darah dan kemudian pingsan.

Kenshin membawa Tomoe ke tempat persembunyiannya di sebuah penginapan. Setelah dibantu oleh pemilik penginapan untuk membersihkan dan mengganti baju Tomoe, Kenshin pun beristirahat. Pagi hari Kenshin terkejut saat melihat Tomoe yang memutuskan untuk tinggal di penginapan tersebut dan bekerja disana.

Rumor tentang Tomoe dan Kenshin pun terdengar hingga telinga Katsura Kogoro, atasan Kenshin. Katsura pun mendatangi Tomoe dan memperingatkannya untuk tidak membuat Kenshin menjadi berubah. Sebab Katsura merasa Kenshin menunjukkan perubahan dalam sikapnya.

Tomoe berbicara dengan Kenshin tentang pekerjaannya sebagai pembunuh. Tomoe seakan ingin membuat Kenshin berhenti membunuh, tetapi Kenshin telah kukuh dengan pendiriannya. Kenshin percaya bahwa apa yang dilakukannya akan membawa era yang lebih baik.

Seorang penghianat terindikasi berada di dalam klan mereka. Shogun mengetahui rencana mereka dan melakukan penggeledahan di tempat Katsura bersembunyi. Katsura berhasil melarikan diri, tetapi Kenshin hampir saja terjebak dengan pertarungan dengan Shogun. Beberapa waktu kemudian, Shogun pun melakukan penggerebekan ke tempat Kenshin bersembunyi. Namun, Kenshin dan Tomoe telah terlebih dahulu melarikan diri.

Katsura merasa keadaan sedang tidak aman. Dirinya berencana akan bersembunyi. Namun, sebelumnya Katsura mengirimkan Kenshin dan Tomoe ke pedesaan untuk bersembunyi disana. Katsura meminta agar Tomoe menjaga Kenshin dan berpura - pura menjadi istrinya. Kenshin yang memiliki perasaan terhadap Tomoe meminta Tomoe untuk menjadi istri yang sesungguhnya. Tomoe pun menyetujui hal tersebut.

Meski kehidupan mereka terlihat begitu baik di tempat tersebut. Tomoe seakan memiliki sebuah rahasia yang masih disembunyikannya. Terlebih setelah tiba - tiba Enishi, adiknya, datang ke tempat mereka bersembunyi.

Siapakah Tomoe sebenarnya? Akankah kehidupan bahagia tersebut akan bertahan selamanya?

 

Ulasan :

Rurouni Kenshin : The Beginning merupakan film yang diadaptasi dari manga terkenal "Rurouni Kenshin: Junchuhen“ karya Nobuhiro Watsuki. Film ini merupakan film kelima dan terakhir yang dari series film Rurouni Kenshin. Film ini ditayangkan tidak lama setelah film keempat dan sebenarnya beberapa cuplikan telah muncul dalam Rurouni Kenshin : The Final. Bahkan pengambilan gambar pun dilakukan sekaligus dengan film keempat tersebut.

Meski judulnya adalah The Beginning yang menceritakan awal kehidupan dan kemunculan Battosai. Namun, rasanya series ini memang cocok untuk diletakkan dipenghujung akhir. Sebab seakan menjadi penyelesaian atas kisah hidup dirinya dan awal dari kehidupan yang baru. Serta menjadi penyelesaian pula pada penonton yang menjawab semua rahasia yang tersembunyi.

Berbeda dengan keempat film lainnya yang dipenuhi dengan action yang menegangkan. Film ini masih menunjukkan beberapa pertarungan yang menarik. Namun, sebagian kisah lebih banyak menampilkan permainan perasaan yang dialami oleh Kenshin. Interaksinya dengan Tomoe juga menjadi kisah yang menyentuh hati. Sehingga kita dapat melihat sisi lain dari Battosai.

Series ini benar - benar disajikan secara konsisten. Kualitas dari cerita dan akting tetap terjaga dari series pertama hingga akhir. Penonton tidak akan kecewa baik dari jalan cerita, akting, atau sisi teknis lainnya. Bahkan kita juga melihat kekonsistenan beberapa adegan dalam film ini yang pernah muncul sebagai cuplikan - cuplikan dalam film sebelumnya.

Cerita disajikan secara sistematis, dengan pembangunan latar belakang cerita dan tokoh yang baik. Konflik yang timbul pun dibangun secara perlahan hingga klimaks yang tidak mengecewakan. Penyelesaian cerita pun dilakukan dengan cukup baik, rapi, dan menyentuh, serta terhubung dengan pembuka dalam film Rurouni Kenshin (2012).

Akting dari para pemain juga amat baik. Meski saya pribadi tidak terlalu menyukai akting Kasumi Arimura dalam film Narratage (2012), tetapi akting yang ditunjukkannya dalam film ini benar - benar memukau. Interaksi dan koneksinya dengan Takeru Satoh terbangun dengan amat baik. Meski tidak banyak perubahan ekspresi yang ditampilkan, tetapi malah membuat emosi yang dirasakan tokoh tersampaikan dengan baik. Seakan memberikan nyawa pada tokoh yang dimainkan.

Pemilihan musik dan sound effect juga dilakukan dengan amat baik. Sesuai dengan tiap adegan yang disajikan. Pergerakan kamera dan pengambilan gambar juga dilakukan dengan amat baik. Semua emosi yang ditunjukkan oleh pemain tertangkap dengan baik dan rinci.

Secara keseluruhan, film ini wajib untuk ditonton sebagai akhir dari rangkaian series film Rurouni Kenshin. Saya secara pribadi makin jatuh cinta dengan karakter Kenshin yang ditampilkan.

 

Adegan yang mengesankan:  

Tomoe dan Kenshin menjadi semakin dekat dan intim setelah Tomoe membukan masa lalu yang disembunyikannya kepada Kenshin. Dalam adegan tersebut, Kenshin berjanji pada Tomoe untuk menjaga kebahagiaan yang sempat terenggut dari hidup Tomoe. Kita dapat melihat ketulusan hati Kenshin yang tergambar dari bagaimana cara Kenshin memeluk erat Tomoe saat mengatakan janji tersebut.

Melalui adegan ini kita mengetahui bahwa seorang yang terlihat kejam juga memiliki sisi yang tidak terbayangkan. Terutama jika berkaitan dengan seorang yang dicintai dan disayanginya. Kenshin seakan rela meninggalkan semuanya hanya untuk hidup bahagia bersama Tomoe.

 

Dialog mengesankan:

"I will preserve him though it means my life"

 

Ending:

Sad Ending

 

Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)