Rurouni Kenshin : Origins (Original
title: Rurôni Kenshin: Meiji kenkaku romantan) | 2012 | 2h 14m
Genre
: Martial Arts/Samurai/Action/Adventure/Drama/History/War | Negara: Japan
Director:
Keishi Otomo |
Writers: Nobuhiro
Watsuki, Kiyomi Fujii, Keishi Otomo
Pemeran: Takeru Satoh, Emi Takei, Yû
Aoi
IMDB: 7.4
My
Rate : 9/10
Keshin Himura, samurai legendaris - Battosai, muncul kembali setelah 10 tahun menghilang, tetapi dunia ternyata tidak menjadi lebih baik seperti yang diharapkannya. Kanryu, pembisnis yang jahat, menguasai para Samurai dan Jin-e 'anak buahnya' melakukan pembunuhan keji dengan menggunakan nama Battosai.
Peringatan:
Terdapat
adegan kekerasan, narkoba, bunuh diri, rokok, dan alkohol
Sinopsis :
Battosai
(Takeru Satoh) meninggalkan pedangnya di medan peperangan setelah kemenangan
berhasil diraih yang menandakan akan masuk ke new era. Namun, ternyata pedang
tersebut ditemukan oleh salah satu samurai yang selamat yaitu Udo Jin-E (Kōji Kikkawa). Battosai menghilang
dan melakukan petualangan dengan nama baru 'Himura Kenshin'.
Pembunuhan brutal mengatasnamakan
Battosai terjadi di Tokyo. Meski Hajime (Yosuke Eguchi) yang sekarang menjadi
kepala polisi mengetahui bahwa pembunuhan tersebut bukan dilakukan oleh
Battosai. Dirinya mencurigai bahwa Kanryu (Teruyuki Kagawa), pengusaha yang
arogan, yang menjadi dalang semua kejadian.
Kenshin yang sedang melihat berita
Battosai di papan pengumuman tiba - tiba mendapat serangan dari Kaoru (Emi Takei). Kaoru adalah pewaris dari sekolah Kendo yang namanya menjadi buruk
setelah kemunculan Battosai Palsu yang membuat sekolahnya tidak lagi didatangi
murid. Namun, akhirnya Kaoru menyadari bahwa bukan Kenshinlah pelaku dari
pembunuhan tersebut.
Di sisi lain, Megumi (Yū Aoi) ,salah
satu pembuat opium di tempat Kanryu, melarikan diri dan bersembunyi di
kepolisian setelah melihat seluruh rekannya di bunuh secara sadis. Jin-e
(Battosai Palsu) mendatangi kantor polisi dan melakukan pembantaian seluruh
anggota polisi. Di tengah pengejarannya, Jin-e bertemu dengan Kaoru dan
berencana untuk menghabisinya setelah Kaoru menantangnya bertarung. Untungnya
Kenshin datang tepat waktu dan mereka dapat melarikan diri bersama.
Kanryu mencoba untuk mengambil alih
dojo milik Kaoru dengan mengirimkan beberapa orang untuk menghancurkan tempat
tersebut. Kenshin kembali datang dan bertarung dengan mereka dengan menggunakan
pedang bilah terbalik (Sakaboto) miliknya. Meski Kenshin berhasil menyelamatkan
dojo tersebut, tetapi dirinya harus rela ditangkap dan masuk dalam penjara.
Hajime membebaskan Kenshin dari
penjara dan meminta Kenshin untuk menjadi bagian dari tentara. Namun, Kenshin
yang telah berjanji pada dirinya untuk tidak lagi membunuh, menolak permintaan
tersebut dan kembali ke Dojo. Sayangnya, pembunuhan sadis terus berlanjut yang
membuat Kenshin menjadi goyah.
Akankah Kenshin menepati janjinya
atau kembali melakukan pembunuhan?
Ulasan :
Rurouni
Kenshin: Origins merupakan Live Action dari manga series yang terkenal yaitu
"Rurouni Kenshin" mungkin di Indonesia lebih dikenal dengan nama
"Samurai X". Cerita berfokus pada keadaan setelah perang di awal
Meiji era di Jepang. Dimana 'Battosai' memilih untuk berhenti membunuh dan
meninggalkan pedangnya di medan perang.
Cerita
disajikan dengan sistematis dan mudah dipahami meski mungkin belum pernah
menonton atau membaca versi manga dari cerita tersebut. Pembangunan latar
belakang tokoh dan cerita dilakukan dengan amat baik. Konflik disajikan dengan
amat baik dan meningkatkan adrenalin. Penyelesaian pun dilakukan dengan amat
apik dengan kemasan yang menyentuh hati.
Pergerakan
kamera pasti menjadi hal yang cukup penting dan berpengaruh. Terlebih dengan
berbagai gerakan action pertarungan yang cepat. Semua itu berhasil tertangkap
dan tersajikan dengan baik di layar. Ditambah dengan pemilihan musik dan sound
effect yang sesuai di tiap adegannya menambah kedalaman adegan.
Meski
mungkin terdapat beberapa riasan atau akting yang terlihat sedikit berlebihan.
Namun, hal itu tidak mengurangi kenikmatan dalam menyaksikan film ini. Sebab
bagaimana pun pastinya hal ini dilakukan karena film ini merupakan hasil
adaptasi dari Manga. Dimana terdapat 'imajinasi' pembaca yang perlu
dipertahankan.
Akting
dari para pemain benar - benar bagus dan totalitas sekali. Terutama Takeru
Satoh yang berhasil menunjukkan akting memukau, sampai melakukan pelatihan
pedang khusus untuk bisa merepresentasikan Battosai dengan baik. Pemain
pendukung pun tidak kalah untuk menunjukkan akting yang memukau.
Bagi
para pencinta action, film ini menyajikan action yang cukup intense. Terutama
saat bagian konflik muncul di permukaan. Namun, adegan yang menghibur tetap
dapat dilihat di tengah ketegangan tersebut. Saat Sanosuke dan salah satu
bawahan Kanryu bertarung, mereka bisa - bisanya mengambil jeda untuk makan dan
minum wine bersama.
Secara
keseluruhan, film ini berhasil mengadaptasi dengan amat baik Rurouni Kenshin ke
layar besar. Jadi bagi para pencinta manga tersebut, wajib untuk menonton film
ini. Meski mungkin terdapat beberapa perbedaan dan penyesuaian cerita.
Adegan yang mengesankan:
Kenshin menyaksikan istri dari
seorang polisi yang menangis setelah mengetahui kematian suaminya yang terbunuh
secara sadis. Hal ini memutar kembali kenangan yang telah lama dipendamnya,
saat tunangan dari seorang yang dibunuhnya menangis meratapi kematian
kekasihnya tersebut. Dalam adegan ini, terlihat gejolak emosi yang dirasakan
oleh Kenshin yang membuat dirinya berhenti menggunakan pedangnya untuk
membunuh.
Dialog
mengesankan:
"I have abandoned my past. I will kill no more."
Ending:
Happy
Ending
Rekomendasi:
Must
Watch
(Aluna)
0 Komentar