Review Film Bleach (2018)

 

Review Film Bleach (2018)

Bleach (Original title: Bleach: Burîchu) | 2018 | 1h 48m
Genre : Action/Fantasy/Adventure | Negara: Japan
Director: Shinsuke Satô| Writers: Tite Kubo, Shinsuke Satô, Daisuke Habara
Pemeran: Sôta Fukushi, Hana Sugisaki, Ryô Yoshizawa
IMDB: 6.3
My Rate : 7/10

Ichigo yang dapat melihat makhluk astral harus berurusan dengan para hollow dan menjadi soul reaper pengganti, setelah Rukia tidak sengaja memberikan seluruh kekuatannya kepada Ichigo.

Peringatan:

Adegan kekerasan dan kata kasar

 

Sinopsis :

Ichigo (Sota Fukushi), memiliki kemampuan melihat sosok yang tidak kasat mata. Kemampuan ini telah dimilikinya sejak dirinya kecil. Dirinya tinggal bersama ayah dan kedua adiknya. Ibunya meninggal saat menolong Ichigo dari sosok jahat.  

Suatu malam, Rukia (Hana Sugisaki) tiba - tiba muncul di dalam kamarnya. Ichigo mengira bahwa Rukia adalah sosok hantu lainnya. Namun, ternyata Rukia adalah seorang Soul Reaper yang sedang mengejar para Hollow. Rukia tidak menyangka bahwa Ichigo dapat melihat dirinya.

Hollow tiba - tiba datang dan mengambil salah satu dari adik Ichigo. Ichigo pun mencoba menyelamatkannya dan Rukia pun ikut membantu melawan Hollow tersebut. Namun, Rukia terluka cukup parah dan tidak dapat bertarung. Dengan keadaan yang mendesak, Rukia memindahkan kekuatannya kepada Ichigo agar dapat mengalahkan Hollow.  

Rukia tidak sengaja memindahkan seluruh kekuatannya kepada Ichigo, sehingga tidak dapat kembali ke dirinya sebagai Soul Reaper. Rukia pun akhirnya masuk ke sekolah Ichigo dan berniat mengambil kembali kekuatannya, tetapi energi Ichigo masih terlalu lemah. Rukia pun mencoba untuk melatih Ichigo agar energi yang dimilikinya cukup.

Ichigo mengabaikan hal tersebut dan tidak peduli dengan kondisi Rukia. Hingga suatu ketika dirinya mengetahui bahwa Rukia dapat menerima hukuman yang parah, jika pemindahan energi tersebut diketahui. Ichigo teringat akan kegagalan dalam memenuhi janji untuk menjaga sang ibu. Maka dirinya ingin mencoba untuk melindungi Rukia. Selain itu, untuk mengalahkan Hollow terkuat yang telah merenggut nyawa ibunya.  

Akankah Ichigo berhasil menyelamatkan Rukia?

 

Ulasan :

Bleach merupakan film yang diadaptasi dari manga series dengan nama yang sama karya Tite Kubo. Membuat live-action dari sebuah manga bukan perkara mudah. Terlebih manga yang diadaptasi merupakan manga yang cukup terkenal. Film ini bisa dikatakan cukup berhasil tetapi banyak hal yang dapat dioptimalkan kembali untuk bisa memberikan efek yang sama saat menonton versi manga.

Pemilihan pemain entah mengapa terasa kurang sesuai. Aura para tokoh yang diperlihatkan dalam manga tidak terpancarkan dari para tokohnya. Sebagai contoh Ichigo yang dalam manganya terlihat berbadan tinggi besar dan berotot layaknya para gangster, sedikit tidak sesuai representasi Ichigo dalam film ini. Rukia yang terlihat cuek dan dingin juga kurang terpancar dari wajah Rukia dalam film. Penampilan dan dandanan juga sedikit kurang rapi, sehingga malah terlihat aneh. Beberapa detail juga mungkin sedikit terlewatkan, seperti bentuk pedang ichigo yang sedikit berbeda dengan versi manga.

Mengesampingkan hal tersebut, akting dari para pemain dapat dikatakan cukup baik. Interaksi antar pemain terbangun dengan baik. Pemilihan sound efek, musik, dan pergerakan kamera cukup baik pula.

Sayangnya, action yang ditunjukkan sedikit di bawah ekspektasi. Pertarungan yang ditunjukkan cukup intens tetapi kurang memacu adrenalin. Sebagai contoh saat pertarungan dengan Hollow terakhir yang dikatakan merupakan Hollow legendaris yang telah 54 tahun sulit ditangkap, terasa biasa saja. Tidak diperlihatkan hal yang bisa menguatkan statement tersebut.

Perkembangan karakter dari tokoh Ichigo juga tidak terlihat. Ichigo yang awalnya biasa saja, melakukan latihan yang intens hingga bisa memecahkan botol. Dialog yang mengatakan bahwa dirinya akan mengembalikan kekuatan Rukia berkali lipat dan akan mengalahkan Hollow terakhir. Seakan memberikan janji dan ekspektasi yang tinggi kepada penonton. Namun, nyatanya hingga akhir, penonton tidak diberikan kejutan apapun mengenai kemampuan Ichigo.

Secara keseluruhan, film ini masih cukup layak ditonton dengan alur cerita yang jelas. Masih banyak potensi yang dapat dikembangkan lagi. Film ini layak untuk mendapatkan sekuel lanjutan, tetapi harus diperhatikan lebih lagi agar sesuai dengan ekspektasi para pencinta manganya.

 

Adegan yang mengesankan:  

Ichigo akan memperingati hari kematian ibunya bersama dengan keluarganya. Rukia menanyakan sepenting itukah ikatan keluarga. Dalam adegan ini, kita dapat melihat rasa kesepian yang dirasakan Rukia dan memahami perasaan keterikatan yang timbul kepada Ichigo.

 

Dialog mengesankan:

"I was protected again"

 

Ending:

Happy Ending

 

Rekomendasi:

Worth to watch

 

(Aluna)


Posting Komentar

0 Komentar