Rectoverso | 2013 | 1h 50m
Genre
: Drama/Romance | Negara: Indonesia
Director:
Olga Lydia, Rachel
Maryam, Happy Salma| Writers: Priesnanda Dwisatria, Venerdi Handoyo, Indra Herlambang
Pemeran: Lukman Sardi, Asmirandah,
Yama Carlos, dkk
IMDB: 7.3
My
Rate : 9/10
Rectoverso merupakan film dengan lima cerita tentang cinta dengan bentuk beragam yang diadaptasi dari album musik Dewi "Dee" Lestari yang dirilis tahun 2008 berjudul Rectoverso: Malaikat Juga Tahu, Hanya Isyarat, Firasat, Cicak di Dinding, dan Curhat Buat Sahabat.
Peringatan:
Terdapat
adegan alkohol, obat terlarang, rokok, dan sensual
Sinopsis
:
Malaikat
Juga Tahu:
Abang
(Lukman Sardi) merupakan anak dari Bunda 'pemilik kos' yang menderita autism.
Dirinya memiliki kebiasaan unik yang hanya dipahami oleh dirinya. Namun, Leia
(Prisia Nasution) yang merupakan salah satu penghuni kos memiliki hubungan yang
baik dengan Abang. Seakan Leia dapat memahami perasaan dan pola pikir Abang.
Abang
ternyata jatuh cinta kepada Leia karena sikap Leia terhadapnya. Bunda merasa
khawatir mengenai hal tersebut. Terlebih setelah anaknya, Han (Marcell Domits),
adik Abang kembali tinggal bersama mereka. Perasaan suka mulai merekah antara
Hans dan Leia, yang pastinya akan membuat Abang amat terluka.
Hanya
Isyarat
Al
(Amanda Soekasah) pergi bersama dengan empat rekan backpackernya. Namun,
berbeda dengan rekan lainnya yang akrab satu sama lain. Al lebih sering
menyendiri. Dirinya jatuh cinta dengan salah satu rekannya yaitu Raga (Hamish
Daud) secara diam - diam. Al hanya dapat menatap punggung Raga dari kejauhan.
Hingga suatu malam akhirnya Al dapat berinteraksi dengan Raga. Meski hal itu
membuat Al menyadari bahwa cintanya tidak akan pernah terwujudkan.
Firasat.
Senja
(Asmirandah) memiliki kemampuan yang berkaitan dengan firasat. Dirinya
bergabung dalam komunitas firasat yang sering melakukan diskusi bersama. Senja
dekat dengan pemimpin komunitas tersebut, Panca (Dwi Sasono). Hingga suatu
ketika, Senja merasa memiliki firasat bahwa seseorang akan meninggal. Dirinya
percaya bahwa orang tersebut adalah Panca.
Cicak
di Dinding.
Taja
(Yama Carlos) bertemu dengan Saras (Sophia Latjuba) di sebuah bar. Interaksi pertama
mereka di malam itu cukup intim meski berakhir begitu saja. Beberapa hari
kemudian, mereka bertemu secara tidak sengaja dan menjadi lebih dekat. Taja
merasa jatuh cinta kepada Saras meski akhirnya harus menerima kenyataan pahit,
dimana Saras pergi begitu saja tanpa penjelasan. Hingga enam tahun kemudian
pertemuan kembali terjadi kepada mereka.
Curhat
buat Sahabat:
Amanda
(Acha Septriasa) menemui sahabatnya, Reggie. Dirinya menceritakan kisah
cintanya yang telah berakhir. Hal ini bukan hanya terjadi sekali, Reggie
terlalu sering mendengarkan Amanda curhat mengenai para kekasihnya dan masalah
yang dihadapinya. Reggie menjadi seseorang yang selalu ada di setiap waktu saat
Amanda membutuhkannya. Reggie menyimpan perasaan sukanya dengan amat rapi,
hingga Amanda terlambat menyadari.
Ulasan :
Rectoverso
merupakan film dengan ide cerita yang amat menarik. Menggabungkan lima cerita
yang berbeda dan tidak saling berhubungan dalam satu film. Meski demikian, film
ini bisa menunjukkan harmoni yang baik dari penampilan cerita.
Latar
belakang cerita dan tokoh di tiap bagiannya tersajikan dengan cukup baik.
Pembangunan konflik juga dilakukan dengan baik, dengan penyelesaian yang
maknanya diserahkan pada penonton untuk memaknainya. Dialog yang digunakan juga
cukup puitis menambah kesan mendalam pada cerita. Walau pembagian cerita
mungkin terasa sedikit kurang adil, dimana terdapat cerita yang lebih menonjol
dan lebih banyak adegan dibanding cerita lainnya.
Pemilihan
musik pendukung dan peletakannya sesuai di tiap adegannya. Pergerakan kamera,
teknik pengambilan gambar, dan komposisi warna juga dilakukan dengan cukup
baik. Penonton dapat melihat detail - detail yang dibutuhkan.
Malaikat
Juga Tahu. Mengangkat cerita dari tokoh yang unik dan memperlihatkan sudut
pandang yang tidak terduga. Akting dari Lukman Sardi benar - benar memukau,
sebab tidak mudah untuk merepresentasikan karakter tersebut. Kisah yang dirasa
paling menonjol dan meninggalkan kesan mendalam.
Hanya
Isyarat. Ide cerita sebenarnya cukup baik, tetapi entah mengapa terasa
sedikit kosong. Entah karena bahasa yang digunakan terlalu 'puitis' sehingga
membuat terasa canggung. Akting dari pemain terasa tidak seimbang dan chemistry
kurang terjalin. Namun, tetap dapat dinikmati dengan baik. Memiliki peluang
untuk dapat dieksplorasi lebih.
Firasat.
Awal cerita terasa sedikit membingungkan. Namun, lama kelamaan mulai
terbuka ide cerita yang sebenarnya akan ditunjukkan. Membuat cerita menjadi
menarik. Akting dari para pemain juga baik dan alami. Ini menjadi cerita kedua
yang saya pribadi sukai.
Cicak
di Dinding. Ide cerita cukup unik. Terdapat beberapa adegan yang mungkin
lebih sensual dari cerita lainnya. Akting dari para pemain juga cukup baik.
Meski terdapat sedikit ketidakjelasan alasan Sarah pergi meninggalkan Taja
sebelumnya. Masih dapat dieksplorasi lagi dari segi kedalaman cerita.
Curhat
buat Sahabat. Dari segi kedalaman cerita, kisah ini sedikit dangkal
dibandingkan cerita lainnya. Chemistry yang dibangun kurang terasa. Dialog yang
diucapkan juga terasa sedikit kurang jika dibandingkan dengan kisah - kisah
lainnya. Namun, sebenarnya memiliki potensi untuk dapat dikembangkan lebih
dalam lagi.
Secara
keseluruhan, film ini memiliki kisah yang menarik untuk ditonton dan juga unik.
Adegan yang mengesankan:
Senja yang merasa gagal
memperingatkan Panca akan firasat buruknya, membuat Senja merasa perasaan yang
kompleks dalam dirinya. Keadaan dimana Senja berdiri di tengah hujan,
memperlihatkan kompleksitas dari rasa tersebut. Dialog yang dilontarkan juga
menggambarkan trauma yang pernah dirasakannya akan rasa bersalah atas kematian
ayah dan adiknya.
Sering kali kita merasa bersalah
saat kita tidak bisa mencegah hal buruk terjadi pada orang yang kita sayang.
Meski kita telah berusaha sekuat tenaga agar hal tersebut tidak terjadi. Sebab
ternyata yang akan terjadi pastinya terjadi.
Dialog
mengesankan:
"Abang cinta kamu bukan cuma pakai hati, tetapi jiwanya"
Ending:
Cliffhanger
Rekomendasi:
Must
Watch
(Aluna)
0 Komentar