Review Series Midnight Diner (2009)

 

Review Series Midnight Diner (2009)

Midnight Diner | 2009 | 10 episode
Genre : Comedy/Drama | Negara: Japan
IMDB : 8.6/10
My Rate : 10/10

Restoran yang dikelola oleh Master hanya buka pada tengah malam memiliki banyak pengunjung yang beragam dengan cerita yang unik dan juga beragam. Cerita memiliki pesan yang mendalam dan menyentuh hati.

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan, ketelanjangan, seks, alkohol, dan rokok

 

Sinopsis:

Master membuka restoran kecilnya pada tengah malam. Hanya sedikit menu yang dipajang di dinding restoran. Namun, setiap pengunjung boleh meminta masakan lainnya asalkan Master memiliki bahan makanan untuk itu. Banyak pengunjung yang datang, ada pengunjung reguler dan ada pula pengunjung baru. Semua saling bercengkrama dan membawa ceritanya masing - masing.

 
Episode 1: Akai Wiener to Tamagoyaki

Ryu Kenzaki, seorang bos Yakuza, datang ke restoran milik master. Kesan pertama yang menyeramkan terpancar dari dalam dirinya. Namun, menu makanan unik menjadi pilihannya, yaitu sosis goreng yang dipotong seperti gurita. Menu makanan tersebut membawa kenangan tersendiri dalam hidupnya.

Suatu malam, Ryu bertemu dengan Kosuzu yang amat menyukai omelet. Mereka pun bertukar makanan dan menikmati pesanan tersebut bersama - sama. Hingga suatu ketika, Ryu mengalami luka tusuk akibat serangan dari musuhnya dan menyebabkan dirinya harus masuk ke rumah sakit.

 
Episode 2: Neko Manma

Miyuki, penyanyi enka yang belum terkenal, datang di waktu yang sama tiap paginya. Dirinya datang setelah melakukan karaoke semalaman. Miyuki memesan semangkuk nasi yang ditaburi dengan fish flakes. Makanan tersebut dikenal dengan nama 'nasi kucing'.

Master meminta agar Miyuki memasang poster dan meletakkan CD nya di restoran. Sebab salah satu pelanggan dari restoran tersebut merupakan penulis lirik. Setelah melihat penampilan Miyuki secara langsung, penulis tersebut menghadiahi lirik yang sesuai dengan kehidupan Miyuki. Lirik tersebut yang mengubah takdirnya, meski takdir tersebut tidak bertahan lama.

 

Episode 3: Ochazuke

Tiga orang wanita selalu datang ke restoran dan memesan Ochazuke, yaitu nasi yang diberi siraman Ocha dengan toping yang berbeda - beda. Mereka selalu berbincang mengenai cinta dan keinginan mereka untuk mendapatkan cinta sejati. Mereka amat menentang kegiatan seperti kencan buta, atau wawancara menikah. Sebab menurut mereka itu bukan cara untuk menemukan cinta sejati.

Suatu ketika, salah satu dari mereka harus kembali ke kampung halaman karena ibunya yang sakit. Namun, ternyata teman mereka tersebut mengikuti kencan buta dan membuat dua orang lainnya merasa terhianati. Persahabatan mereka pun akhirnya goyah ditambah saat salah seorang dari mereka jatuh cinta dengan mantan pacar lainnya.

 
Episode 4: Potato Salad

Erect Oki, bintang porno yang amat terkenal, sering datang ke restoran tersebut dan memesan potato salad. Makanan tersebut merupakan makanan kesukaannya. Di restoran tersebut dirinya bertemu dengan Tanaka yang juga ingin menjadi muridnya untuk bisa menjadi bintang porno.

Suatu hari Ibu Tanaka jatuh sakit, Oki meminta Tanaka untuk pergi mengunjungi Ibunya terlebih dahulu. Oki teringat dengan hubungannya yang kurang baik dengan keluarganya, hanya karena pekerjaannya sebagai bintang porno yang dianggap memalukan. Kondisi ibu Oki yang juga tidak begitu baik, membuat Oki harus kembali ke rumahnya. Oki pun akhirnya mengetahui perasaan sesungguhnya dari ibunya.

 

Episode 5: Butter Rice

Komichi membawa seorang kritikus makanan, Toyama ke restauran tersebut. Master tidak terlalu menyukai keberadaan Toyama di restaurannya karena sikapnya yang arogan. Namun, semuanya berubah saat Toyama melihat Goro, pengamen yang sering datang ke restoran tersebut, memesan seporsi Butter Rice.

Ternyata menu tersebut memiliki kenangan tersendiri bagi Toyama. Toyama pun menjadi pelanggan setia di restoran master dan berharap bisa bertemu kembali dengan Goro. Toyama dan Goro ternyata memiliki hubungan spesial di masa lalu yang berhubungan dengan kisah cinta kakak perempuan Toyama.

 

Episode 6: Katsudon

Kacchan adalah petinju amatur yang selalu memesan Katsudon saat berhasil menang dalam pertandingannya. Suatu hari dirinya bertemu dengan Akemi, seorang janda beranak satu yang juga sedang makan di restoran tersebut. Kacchan jatuh cinta pada pandangan pertama dan berjanji untuk menjadi pemenang di pertandingan selanjutnya.

Kacchan berhenti dari pekerjaannya agar bisa fokus dengan latihan dan pertandingannya. Kacchan juga berencana melamar Akemi di atas ring, setelah kemenangannya. Namun, Akemi merasa kecewa dengan keputusan Kacchan untuk berhenti bekerja. Sebab untuk membangun sebuah keluarga juga membutuhkan biaya yang cukup besar terutama Akemi juga harus membiayai anaknya. Terlebih saat orang - orang merasa tidak ada peluang bagi Kacchan untuk menang.

 
Episode 7: Tamago Sando - Egg Sandwich

Nakajima, seorang mahasiswa miskin yang bertahan hidup dengan bekerja sebagai pengantar koran, selalu datang di pagi hari untuk memesan Egg Sandwich. Dirinya bertemu dengan Lisa, seorang artis pendatang baru yang masih membangun karirnya. Lisa jatuh cinta pada Nakajima dan berharap bisa bersama dengan Nakajima, setelah memberanikan diri menyatakan perasaannya.

Nakajima yang cukup sibuk dengan kehidupannya, merasa bahwa mereka tidak mungkin bersatu. Apalagi setelah mengetahui karir Lisa yang terus naik, membuat Nakajima berkecil hati. Nakajima meski memiliki perasaan yang sama menolak pernyataan cinta tersebut dan merasa menyesal saat melihat gosip percintaan Lisa dengan produsernya.

 
Episode 8: Sauce Yakisoba

Rinko selalu datang memesan Yakisoba dengan saus. Para pelanggan mengenalinya sebagai mantan idol yang terkenal. Namun, Rinko saat ini sedang meniti karirnya sebagai seorang aktris di drama series.

Kisah hidup tokoh yang dimainkannya hampir serupa dengan kisah hidupnya, tetapi hal ini tidak membuat aktingnya menjadi suatu hal yang gampang. Tokoh yang diperankannya ditinggalkan oleh ayahnya dan tokoh tersebut seakan dengan mudahnya 'memaafkan' ayahnya. Rinko merasa tidak dapat melakukan hal tersebut dengan baik, karena perasaan traumanya sendiri dengan kepergian ayahnya.

 
Episode 9: Aji no Hiraki - Grilled Mackerel

Yachiyo, wanita tua yang elegan, datang ke restoran Master dan memesan Grilled Mackerel. Dirinya bertemu dengan Marylin, striptis yang baru saja selesai melakukan turnya ke beberapa kota. Marylin memperkenalkan dirinya sebagai seorang penari karena malu dengan pekerjaannya. Namun, setelah mereka makin dekat, Marylin memberitahukan rahasianya kepada Yachiyo.

Salah satu mantan pacar Marylin yang telah sukses dalam karirnya berkunjung ke restoran Master dan tidak sengaja bertemu dengan Marylin. Marylin pun mendapatkan penghinaan atas pekerjaannya yang membuat Yachiyo marah. Ternyata Yachiyo juga menyimpan rahasia yang diketahui oleh Kosuzu dan Mr. Chu, pengunjung restoran tersebut.

 

Episode 10: Ramen

Gen, anak buah Ryu, datang ke restoran master dan memesan ramen. Setelah malam itu, Gen menghilang dan menjadi incaran polisi. Ternyata Gen melakukan penusukan terhadap ketua dari musuh mereka untuk membalaskan dendamnya karena tidak berhasil melindungi Ryu pada penyerangan sebelumnya. Gen bersembunyi di bar milik Kosuzu.

Di sisi lain, seorang anak laki - laki datang mencari ayahnya ke restoran Master dengan membawa kartu pos yang diterimanya saat ulang tahun. Gen ternyata memiliki keterhubungan yang tidak diketahui oleh para pengunjung lainnya. Hal ini membuat dirinya memutuskan keluar dari persembunyiannya.

 
Ulasan:

"You wonder, lose your way, and come back"

Serial ini dibuat berdasarkan Serial Manga dengan judul yang sama karya Yaro Abe yang dipublikasikan tahun 2006. Ide cerita disajikan dengan keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi menarik. Intro yang begitu estetik membuat kesan yang mendalam. Latar lokasi utama di sebuah restoran tidak membuat cerita menjadi terbatas.

Penyatuan antara cerita dan makanan yang ditampilkan dalam serial ini juga tidak terasa aneh atau dipaksakan. Setiap episode membawa cerita dan jenis makan yang berbeda. Tokoh dalam cerita tersebut juga tidak selalu sama, terdapat beberapa tokoh tetap seperti Master dan beberapa pelanggan tetapi juga selalu membawa tokoh baru yang unik.

Cerita dibangun dengan sistematis dan latar belakang tokoh yang jelas. Konflik dan penyelesaian pun dilakukan dengan baik. Uniknya di akhir cerita, selalu diberikan sesi khusus dimana menjelaskan tentang cara pembuatan makanan tersebut. Hal ini yang membuat ceritanya menjadi menarik untuk ditonton.

Akting dari para pemain juga terlihat alami sebagaimana interaksi antar pelanggan pada umumnya. Pemilihan musik dan sound efek pun dilakukan dengan baik. Ekspresi dari masing - masing pemain juga amat baik.

Episode yang berkesan bagi saya yaitu Episode 4: Potato Salad. Dalam episode ini kita dapat melihat hubungan antara anak dan ibu yang mendalam. Orang tua tidak akan pernah melupakan kasih sayang kepada anaknya, meski hubungan mereka mungkin tidak terlalu baik karena satu dan lain hal.

Series ini amat cocok bagi kamu yang menyukai cerita - cerita yang menenangkan, tetapi juga menarik dan penuh makna. Cerita yang simple tetapi meninggalkan kesan yang mendalam.

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

1 Komentar

  1. Lihat review-nya lengkap, suka, Jadi pengen nonton filmnya

    BalasHapus