Review Film Now You See Me (2013)

 

Review Film Now You See Me (2013)

Now You See Me | 2013 | 1h 55m
Genre : Caper/Heist/Crime/Mystery/Thriller | Negara: US
Director: Louis Leterrier | Writers: Ed Solomon, Boaz Yakin, Edward Ricourt
Pemeran: Jesse Eisenberg, Morgan Freeman, Mark Ruffalo
IMDB: 7.2
My Rate : 9/10

Empat orang pesulap yang menamai diri mereka sebagai Four Horsemen melakukan sulap yang menghebohkan dengan mencuri uang di sebuah bank di Paris, hal ini membuat para FBI kewalahan untuk memecahkan kasus tersebut. Kesulitan untuk membuktikan tuduhan tersebut tidak membuat FBI berhenti karena Four Horsemen terus beraksi dengan pertunjukan yang menakjubkannya.

Peringatan:

Adegan kekerasan dan kata - kata kasar

 

Sinopsis :

J. Daniel Atlas - illusionist, Merrit Mc Kinsey - mentalist, Henley Reeves - Escape Artist, dan Jack Wilder - street performance, mendapatkan undangan dalam bentuk kartu tarot secara misterius setelah pertunjukan mereka. Mereka pun bertemu di sebuah apartemen di New York. Namun, tidak ada seorang pun yang tahu dari mana kartu itu berasal, mereka hanya disambut dengan holographic misterius yang menjadi satu - satunya petunjuk bagi mereka. Mereka pun bergabung dan melakukan pertunjukan bersama dengan nama Four Horsemen.

Mereka berkesempatan untuk melakukan pertunjukan di Las Vegas yang disponsori oleh Arthur Tessler, seorang pengusaha asuransi yang sukses. Pertunjukan tersebut menghebohkan dunia, dimana mereka 'merampok' brankas di Bank yang berada di Paris dengan waktu singkat. Hal ini menjadi permasalahan yang cukup rumit hingga FBI harus turun tangan.

Dylan Rhodes yang diberikan tugas untuk memecahkan kasus ini awalnya melihat kasus ini sebelah mata. Bersama dengan detektif dari interpol Alma Dray yang ditugaskan dari Paris, Rhodes mencoba untuk mengintrogasi masing - masing Horsemen. Namun, tidak ada satupun clue yang ditemukannya.

Rhodes akhirnya meminta bantuan dari Thaddeus, mantan pesulap yang sekarang bekerja untuk membongkar trik dari pesulap lainnya. Saat itu Thaddeus berada di lokasi dan merekam kejadian. Dari hal tersebut, Rhodes mengetahui bahwa pertunjukan yang mereka lakukan memang murni sebagai sebuah pertunjukan sulap. Namun, uang tersebut memang diambil dari bank dengan persiapan jauh hari sebelum pertunjukan.

Thaddeus mendapatkan ancaman dari Arthur untuk tidak menyenggol Four Horsemen. Namun, Thaddeus mengabaikan hal tersebut dan berniat untuk membongkar trik selanjutnya yang akan mereka tampilkan di New Orleans. Meski demikian Horsemen tidak ketakutan dengan hal tersebut.

Pertunjukan di New Orleans tidak hanya meninggalkan kesan bagi Thaddeus dan FBI, tetapi juga dengan Arthur yang harus kehilangan seluruh hartanya. Four Horsemen menguras tabungan Arthur saat pertunjukan tersebut dan memberikannya kepada para penonton. Selanjutnya mereka pun menghilang tanpa jejak.

Arthur meminta bantuan Thaddeus untuk menemukan keberadaan mereka. FBI pun mencoba untuk mencari keberadaan mereka. Kejar - kejaran pun terjadi, tetapi Jack harus terbunuh dalam pengejaran tersebut.

Akankah mereka berhasil menangkap para Horsemen sebelum pertunjukan terakhir mereka?

 

Ulasan :

Now You See Me adalah film yang didasarkan pada cerita karya Yakin dan Ricourt. Mengangkat ide yang cukup menarik dan membawa kembali dunia persulapan yang sudah mulai menghilang ke pertunjukan. Dengan berbagai adegan dan trik yang cukup mengesankan. Setiap adegan dipikirkan secara mendetail dan sistematis.

Latar belakang cerita dan tokoh dibangun dengan cukup baik. Dimana tiap anggota dari Horsemen diperlihatkan terlebih dahulu keahlian mereka di dunia sulap. Hingga akhirnya mereka bergabung bersama menjadi Four Horsemen dengan mendapatkan 'undangan' yang diberikan kepada mereka secara misterius.

Konflik yang dibangun juga cukup menarik meski dilakukan secara perlahan. Diawali dengan kasus perampokan yang membuat FBI turun tangan. Beberapa tokoh baru yang berhubungan juga mulai muncul. Serta konflik lain yang terus berkembang hingga mencapai klimaksnya.

Penyelesaian dilakukan dengan cukup baik, meski beberapa kritikus merasa penyelesaian tersebut sedikit merusak cerita yang telah dibangun. Namun, twist di luar perkiraan cukup menarik disajikan. Terutama dengan clue - clue yang ditampilkan seakan juga ingin membuat penonton terkecoh dengan akhir cerita. Semua dibungkus dengan rapi dan tidak mudah untuk ditebak.

Kelebihan dari film ini dimana menyajikan sulap sebagai suatu hal yang magis. Mungkin terlihat tidak masuk dalam logika, tetapi semua trik dijelaskan dengan cukup baik. Sehingga tidak ada rasa penasaran yang tertinggal di penonton. Setiap detail memperlihatkan bagaimana cerita ini dibangun dengan amat baik.

Pengambilan gambar dan pergerakan kamera dilakukan dengan amat baik. Semua detail disajikan dengan penuh makna. Tidak ada adegan dan dialog yang sia - sia. Penonton harus benar - benar memperhatikan tiap detail agar tidak ketinggalan untuk bisa memecahkan misteri yang ada.

Pemilihan musik dan sound effect juga dilakukan dengan baik sesuai dengan tiap adegannya. Efek dan trik yang ditampilkan juga menawan seperti menonton sebuah pertunjukan asli yang mengagumkan. Cocok untuk para pencinta sulap.

Akting dari para pemain juga amat baik. Chemistry yang terbangun juga cukup baik. Totalitas dari tiap pemain terlihat di tiap adegan. Terlebih Isla Fisher yang mengalami sedikit kecelakaan saat menjalani adegan dimana dirinya hampir tenggelam saat adegan melepaskan rantai dari dalam tank berisi air.

Secara keseluruhan, film ini menarik untuk di tonton dan cukup menegangkan.

 
Adegan yang mengesankan:  

Arthur Tessler menyadari bahwa dirinya telah ditipu oleh Four Horsemen dan seluruh uangnya telah dikuras habis oleh mereka. Dimana sebelumnya Arthur yang dengan arogannya membanggakan uang yang dimiliki dan kekuatannya di hadapan Thaddeus. Dalam adegan ini kita menyadari bahwa harta yang kita miliki hanyalah sementara dan dapat menghilang hanya dalam hitungan detik.

 

Dialog mengesankan:

"The closer you look, the less you see"

 
Ending:

Twist Ending

 
Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar