Review Film Escape Room (2019)

Review Film Escape Room (2019)

 

Escape Room | 2019 | 1h 39m
Genre : B-Action/B-Horror/Psychological Horror/Psychological Thriller/Suspense Mystery/Whodunnit/Action/Adventure/Horror/Mystery | Negara: US
Director: Adam Robitel | Writers: Bragi F. Schut, Maria Melnik
Pemeran: Taylor Russell, Logan Miller, Jay Ellis
IMDB: 6.4
My Rate : 8/10

Zoey, Ben, dan Jason menerima undangan misterius untuk bermain dalam permainan Escape Room, mereka bertemu dengan tiga orang lainnya yaitu, Amanda, Mike, dan Danny. Mereka tidak mengetahui bahwa permainan tersebut berbeda dari permainan lainnya : membuat mereka dalam bahaya dan harus berjuang keras untuk dapat hidup.

Peringatan:

Adegan stroboskopik, kekerasan, kata kasar, rokok, dan obat - obatan.

 

Sinopsis Escape Room :

Ben (Logan Miller) terjatuh dan berada di dalam ruangan seperti perpustakaan dan dirinya harus mencari cara untuk dapat keluar dari ruangan tersebut. Namun, Ben harus berlomba dengan waktu karena dinding dari ruangan tersebut terus bergerak dan membuat ruangan semakin sempit. Dengan segala ketegangan yang terjadi, Ben kesulitan untuk berpikir, sedangkan dinding terus bergerak tanpa henti.

Tiga hari sebelumnya, Zoey (Taylor Russell), Ben, dan Jason (Jay Ellis) mendapatkan kiriman sebuah kotak puzzle yang amat menarik. Kotak tersebut dikirimkan dengan mengatasnamakan orang - orang yang mereka kenal. Mereka pun berusaha untuk membuka kotak tersebut dan akhirnya menemukan sebuah kartu yang mengundang mereka untuk ikut dalam permainan Escape Room yang diadakan oleh Minos.

Jason bekerja sebagai penjual trading yang amat ambisius. Kehebatan dirinya membuat Jason mendapatkan banyak klien besar. Seorang kliennya mengirimkan kotak puzzle tersebut sebagai hadiah baginya.

Zoey adalah mahasiswa yang cukup cerdas, tetapi dirinya tidak memiliki keberanian diri. Zoey merupakan anak yang pendiam dan lebih suka menghabiskan waktunya sendiri. Hal ini membuat profesornya khawatir. Zoe pun mendapatkan hadiah kotak puzzle tersebut dari profesornya.

Ben bekerja di sebuah conventiont store, tetapi dirinya bekerja di balik layar. Ben terlihat memiliki trauma yang membuat dirinya sulit untuk bersosialisasi. Bosnya mengirimkan kotak puzzle untuknya sebagai hadiah.

Ben, Zoey, dan Jason pun pergi ke gedung sesuai dengan kartu yang ada di dalam kotak tersebut dan bertemu dengan Amanda (mantan tentara di Irak), Mike (supir truk), dan Danny (pencinta permainan escape room). Mereka semua berkumpul di ruang tunggu untuk menunggu arahan selanjutnya. Mereka menyadari bahwa permainan telah dimulai saat Ben tidak sengaja 'mematahkan' gagang pintu ruangan tersebut.

Mereka mencoba untuk mencari petunjuk yang dapat digunakan untuk keluar dari ruangan tersebut. Hingga Zoey mencoba untuk memutar knob pintu dan membuat suhu ruangan meningkat. Semua orang menjadi panik, terlebih suhu terus meningkat dan membuat mereka merasa seperti terpanggang dalam oven besar.

Akankah mereka dapat keluar dari permainan tersebut dengan selamat?

 

Ulasan Escape Room :

Escape Room sebelumnya direncanakan dengan judul The Maze yang rilis tahun 2019 berdasarkan original cerita dari Bragi F. Schut. Film ini mengambil lokasi pengambilan gambar di Afrika Selatan dari akhir 2017 hingga Januari 2018. Film ini mengalami kendala dalam pemutaran di Poland, dimana pada hari yang sama dengan peluncuran di US, terjadi kecelakaan fatal di Poland. Dimana lima orang anak terjebak dalam kebakaran di  ToNiePokój escape room yang menyebabkan mereka meninggal dunia.

Ide cerita cukup menarik dengan mengambil tema permainan yang memang sedang ramai di masanya. Dengan berbagai tantangan yang cukup kreatif dan inovatif. Membuat cerita berhasil menyajikan ketegangan yang diekspektasikan.

Pembukaan cerita dilakukan dengan membangun rasa penasaran pada penonton. Adegan pembuka berupa cuplikan dari adegan akhir yang menegangkan. Selanjutnya, cerita dibawa kembali ke awal cerita yang menyebabkan ketegangan tersebut terjadi.

Latar belakang cerita dan tokoh dibangun dengan cukup baik. Meski tidak semua tokoh hanya Zoey, Ben, dan Jason yang dijelaskan secara rinci mengenai latar belakang mereka. Namun, perkenalan para tokoh dirasa cukup untuk membangun cerita. Selain itu, latar belakang dari escape room itu sendiri pun dijelaskan dengan cukup baik. 

Konflik yang muncul juga disajikan dengan ketegangan yang pas. Permasalahan mengenai kepribadian dan sifat asli manusia di dalam keadaan dan kondisi yang mendesak menjadi sorotan utama dalam film ini. Penonton akan diperlihatkan konflik yang terjadi antar tokoh yang diakibatkan dari hal tersebut. Selain itu juga ketegangan yang terjadi dengan tantangan - tantangan yang membuat mereka berada di dalam bahaya. Karakter dari para tokoh juga pastinya akan berhasil membuat penonton ikut kesal.

Selain konflik eksternal yang terlihat secara gamblang. Film ini juga menyajikan konflik internal yang terjadi dalam diri masing - masing tokoh. Bagaimana masa lalu dari masing - masing tokoh mempengaruhi tiap tantangan yang disajikan dalam escape room tersebut. Setiap detail cerita ditulis dengan amat rapi, tanpa mengesampingkan logika.

Penyelesaian cerita dilakukan dengan cukup baik dengan memperlihatkan perkembangan dari karakter masing - masing tokohnya. Penonton juga akan disajikan penjelasan mengenai alasan semua hal yang terjadi. Selain itu, menjadi clue untuk adanya kelanjutan atau sekuel dari film tersebut.

Pergerakan kamera dan cara pengambilan gambar cukup baik. Semua adegan yang ditampilkan tidak ada yang sia - sia. Tiap dialog yang digunakan juga sesuai dengan kondisi. Efek yang digunakan seperti Zoe dan Jason berada di ruang hitam putih, disajikan dengan baik membuat penonton ikut merasakan yang dirasakan oleh tokoh.

Pemilihan sound efek dan musik juga sesuai dengan tiap adegannya. Hal tersebut menambah ketegangan dari tiap adegannya. Akting dari masing- masing pemain juga cukup baik dan berhasil memperlihatkan karakter dari masing - masing pemain dengan apik.

Secara keseluruhan, film ini dikatakan berhasil menyajikan tampilan film suspense yang layak dan menarik untuk ditonton.

 

Adegan yang mengesankan:  

Amanda yang berhasil menyelamatkan bola nomor 8 yang menjadi solusi dari teka - tekinya, harus mempertaruhkan nyawanya. Dirinya pun harus rela mengorbankan dirinya untuk bisa menyelamatkan rekan lainnya. Dalam adegan ini, kita dapat melihat bahwa sisi lain manusia yang masih mengutamakan keselamatan orang lain, meski hal tersebut membuat dirinya dalam bahaya.

 

Dialog mengesankan:

"Surviving is a choice! Make Yours!"

 

Ending:

Cliffhanger Ending

 
Rekomendasi:

Worth to Watch

 

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar