Review Film Fractured (2019)

 

Review Film Fractured (2019)

Fractured | 2019 | 1h 39m
Genre : Psychological Thriller/Drama/Mystery/Thriller | Negara: US
Director: Brad Anderson | Writers: Alan B. McElroy
Pemeran: Sam Worthington, Lily Rabe, Lucy Capri
IMDB: 6.5
My Rate : 7/10

Ray Monroe bersama dengan istrinya membawa anaknya yang terluka ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan di area konstruksi di rest area. Ray merasa pihak rumah sakit menyembunyikan anak dan istrinya demi memperjualbelikan organnya, karena mereka tidak kunjung kembali dari pemeriksaan.

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan, kata - kata kasar, dan disturbing picture.

 

Sinopsis :

Ray Monroe (Sam Worthington) dalam perjalanan pulang bersama dengan Istrinya, Joanne (Lily Rabe) dan anak mereka, Peri (Lucy Capri). Pertengkaran terjadi di antara mereka karena ketegangan yang terjadi di rumah Joanne sebelumnya. Ditambah lagi dengan Ray yang mengendarai kendaraannya yang lambat membuat pengguna jalan lainnya merasa terganggu.

Mereka pun berhenti di Rest Area karena Peri harus ke kamar mandi. Namun, saat Joanne sedang kembali ke kamar mandi untuk mencari mainan milik Peri. Peri yang sedang memperhatikan sebuah balon, tiba - tiba diserang oleh seekor anjing. Dirinya pun terjatuh ke dalam lokasi konstruksi setelah terkejut dengan lemparan batu ayahnya. Ray pun ikut terjatuh ke dalam konstruksi tersebut.

Setelah mencoba menenangkan diri, akhirnya Ray bersama Joanne membawa Peri ke rumah sakit terdekat. Mereka harus menunggu cukup lama sebelum akhirnya dilayani oleh pihak rumah sakit. Ray merasa ada yang janggal di rumah sakit tersebut termasuk dengan gerak gerik dari petugasnya, tetapi dirinya memilih untuk mengabaikan hal tersebut.

Pemeriksaan pun dilakukan. Dokter menyarankan agar Peri melakukan scan di kepalanya khawatir terjadi pendarahan. Joanne pun menemani Peri untuk melakukan pemeriksaan dan Ray menunggu mereka di ruang tunggu. Setelah beberapa lama, Joanne dan Peri tidak kunjung kembali. Ray pun mencoba untuk mengonfirmasi hal tersebut ke pihak rumah sakit.

Ray mendapatkan informasi yang mengejutkan dimana pihak rumah sakit tidak memiliki data mengenai Peri dan Istrinya. Hal ini membuat Ray menjadi panik dan mencoba untuk mencari keberadaan mereka. Keributan pun terjadi dan Ray merasa pihak rumah sakit telah melakukan hal yang mencurigakan kepada mereka.

Akankah Ray berhasil menemukan kembali mereka?

 

Ulasan :

Fractured merupakan film dengan genre psychological thriller. Film ini memiliki ide yang cukup menarik untuk genre tersebut. Ditambah dengan ide - ide twist yang juga menarik. Sayangnya, eksekusi film belum dilakukan dengan optimal. Masih banyak hal yang bisa di eksplorasi lebih dalam untuk memberikan sajian yang lebih memukau.

Pertama kita bahas mengenai pembangunan latar belakang, baik latar belakang cerita ataupun tokoh. Latar belakang tokoh disajikan dengan cukup baik. Penonton akan diperkenalkan tokoh utama dan karakternya dengan dialog dan cara mereka bersikap. Kita juga akan melihat bagaimana hubungan antara kedua tokoh utama dalam hal ini Ray dan istrinya.

Hubungan keduanya yang tidak cukup baik menjadi latar belakang dari cerita ini. Kecelakaan yang dialami oleh anak mereka, membuat Ray seakan menyadari kesalahan sikap yang dilakukannya selama ini. Sehingga kita akan melihat perubahan karakter Ray yang mencoba untuk menyelamatkan anaknya dan memperbaiki hubungannya dengan sang istri. Terlihat dengan dirinya yang mengambil risiko untuk mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, mengambil inisiatif, dan menjadi orang yang lebih diandalkan.

Selanjutnya konflik mulai muncul, saat dirinya terbangun di ruang tunggu dan mendapati bahwa Istri dan anaknya belum juga kembali dari pemeriksaan. Ditambah lagi dengan seluruh petugas rumah sakit yang telah berganti shift yang membuat dirinya kesulitan untuk melakukan konfirmasi. Dalam konflik ini sebenarnya terdapat beberapa hal yang sedikit kurang masuk akal jika dilihat dari kacamata profesional, tetapi hal tersebut kadang terjadi di dunia nyata. Sebagai contoh buruknya sistem kerja di beberapa rumah sakit dan buruknya pegawai disana. Tidak semua, tetapi hanya beberapa. Termasuk dengan buruknya kepolisian.

Setelah beberapa konflik dan ketegangan yang muncul, baik dari eksternal ataupun internal tokoh utama. Penonton akan dibawa ke penyelesaian cerita yang sebenarnya bisa dioptimalkan kembali. Twist demi twist mulai terungkap. Sayangnya, pengungkapan tersebut sebagian besar hanya disajikan dalam bentuk narasi, dialog, atau visual yang kurang memuaskan. Banyak hal yang masih kurang untuk menjawab banyak pertanyaan atau misteri yang ditampilkan.

Visualisasi merupakan hal yang penting dalam sebuah film. Dimana, penonton perlu mendapatkan penjelasan yang cukup logis dengan misteri yang mereka tonton. Di beberapa adegan memang diperlihatkan 'kenyataan' yang benar - benar terjadi. Namun, kenyataan tersebut hanya melingkupi beberapa di adegan terakhir film dimana Ray yang mencoba menyelamatkan istrinya dari lantai dasar. Sedangkan misteri lainnya yang dialami dari awal film hingga pertengahan tidak juga dijelaskan secara gamblang.

Mungkin akan lebih baik jika disajikan adegan flashback singkat yang memperlihatkan 'kenyataan' sebenarnya yang terjadi. Termasuk dengan misteri dimana dirinya bisa meletakkan mayat Istri dan anaknya di dalam bagasi secara rapi. Sebab jika dimasukkan dalam logika, sedikit kurang masuk logika. Hehe.

Akting dari Sam Worthington sebagai tokoh utama cukup baik, dimana dirinya dapat memperlihatkan emosi dari tokoh dengan cukup baik. Sayangnya, entah mengapa, akting dari pemain pendukung lainnya sedikit mengganggu dan kurang alami. Seakan terlalu berlebihan dan dibuat - buat. Entah karena karakter tokoh yang seakan kurang masuk akal atau memang karena aktingnya yang kurang maksimal.

Pengambilan gambar cukup baik, penonton dapat melihat berbagai detail yang memang penting dan dibutuhkan. Pemilihan musik dan sound effect juga cukup sesuai dengan adegan yang disajikan. Mood dan vibe terbangun sesuai dengan yang diharapkan.

Secara keseluruhan, film ini masih cukup menarik untuk ditonton walau masih banyak celah yang bisa diperbaiki dan dioptimalkan lagi.

 

Adegan yang mengesankan:  

Saat berada di tempat kejadian, Jacob mencoba untuk mengonfirmasi ingatan Ray tetapi dengan memberikan ingatan - ingatan baru yang menyudutkan. Hal ini membuat Ray sedikit ragu dengan ingatannya sendiri. Hingga dirinya akhirnya menemukan bukti akan kebenaran ingatannya.

Dalam kehidupan sering kali orang akan menanamkan hal - hal ke dalam pikiran kita dan tidak sedikit yang akhirnya mempengaruhi diri kita. Secara psikologi, saat sebenarnya kita melakukan hal yang benar, tetapi sebagian besar orang mengatakan kita melakukan hal yang salah. Maka secara tidak sadar otak kita jadi berpikir ulang dengan apa yang benar dan salah. Sehingga kita harus berhati - hati jika ingin mendengarkan perkataan orang lain, jangan goyah jika kamu yakin bahwa yang kamu ambil itu benar.

 
Dialog mengesankan:

"The mind can sometimes create an alternate reality"

 

Ending:

Cliffhanger

 

Rekomendasi:

Worth to Watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar