Josee, The Tiger and The Fish
(Original title: Joze to tora to sakana-tachi) | 2020 | 1h 39m
Genre
: Anime/ Coming-of-age/ Hand-drawn animation/ Romantic Comedy/ Slice of Life/
Animation/ Drama/ Romance | Negara: Japan
Director:
Kôtarô Tamura|
Writers: Seiko Tanabe,
Sayaka Kuwamura
Pemeran: Kaya Kiyohara, Taishi
Nakagawa, Matsutera Chiemi
IMDB: 7.6
My
Rate : 8/10
Tsuneo bekerja sebagai perawat Josee yang merupakan penyandang disabilitas, hubungan mereka pun makin membaik tiap harinya dan menimbulkan koneksi emosional di antara mereka. Namun, tantangan untuk tumbuh dan mengejar impian menjadi hal yang sedikit menggoyahkan hubungan mereka.
Peringatan:
Terdapat
kata kasar dan tema berat
 
Sinopsis :
Tsuneo
adalah seorang mahasiswa yang juga melakukan kerja paruh waktu di toko diving.
Suatu hari tanpa sengaja menolong Josee yang sedang meluncur dengan kursi
rodanya di sebuah jalanan. Pertemuan mereka menjadi hal yang tidak terduga dan
mengubah hidup keduanya. 
Nenek
Josee menawarkan untuk mempekerjakan Tsuneo sebagai perawat Josee. Tsuneo yang
sedang membutuhkan uang untuk keinginannya melanjutkan kuliah ke Mexico,
akhirnya setuju dengan pekerjaan tersebut. Hanya saja, ternyata tidak semudah
yang dibayangkan terutama dengan sikap Josee yang dingin dan kasar kepadanya. 
Meski
diawali dengan hubungan yang tidak harmonis, tetapi lama kelamaan jarak antar
mereka mulai luluh. Tsuneo membawa Josee untuk melihat dunia luar. Josee pun
menjadi amat bahagia dengan semua hal yang ada dalam hidupnya. Hingga Tsuneo
mendapatkan kabar mengenai kesempatannya untuk kuliah di Mexico, tetapi Tsuneo
seakan tidak dapat memberitahukan hal tersebut pada Josee. Terutama setelah
kematian Nenek Josee. 
Mai,
wanita yang menyukai Tsuneo dan juga rekan kerjanya, menemui Josee dan meminta
Josee untuk melepaskan Tsuneo. Josee yang tidak mengetahui hal tersebut pun
kaget. Pertengkaran terjadi di antara Tsuneo dan Josee. Kecelakaan tragis
terjadi yang mengakibatkan Tsuneo cidera berat dan kemungkinan akan
mempengaruhi dirinya untuk mewujudkan impiannya. 
Apa
yang akan terjadi pada keduanya?
 
Ulasan :
Josee, The Tiger and The Fish
merupakan film yang diadaptasi dari cerita pendek dengan judul yang sama
karangan Seiko Tanabe. Cerita ini juga pernah diadaptasi menjadi film pada
tahun 2003, perbedaannya bukan dalam bentuk animasi. Jika dibandingkan dengan
film tersebut, juga kita dapat temukan perbedaan dalam segi plot cerita.
Sehingga kita tidak akan membandingkan keduanya disini. 
Ide cerita yang disajikan cukup
menarik. Kedua tokoh memiliki impian besar yang ingin mereka wujudkan. Namun,
keduanya juga memiliki kendala untuk mewujudkan hal tersebut. Hal ini
tersajikan dengan amat baik dan sesuai dengan logika sehingga cerita masih
dapat diterima. 
Cerita dimulai dengan pengenalan
para tokohnya. Tsuneo digambarkan sebagai tokoh yang amat menyukai ikan,
karakternya terbangun dengan baik dengan konsistensi pada pendidikan,
pekerjaan, dan hobinya. Disisi lain, Josee digambarkan sebagai tokoh yang memiliki
keterbatasan yang membuat dirinya harus bergantung pada orang lain. Namun,
Josee sendiri sebenarnya memiliki pribadi yang kreatif dan ingin bisa bebas
mengeksplore dunia.
Setelah pengenalan tokoh yang baik
tersebut. Pertemuan keduanya pun dilakukan dengan cukup wajar. Meski mungkin di
dunia nyata, kejadian dimana Josee yang meluncur dengan kecepatan tinggi jatuh
di atas tubuh Tsuneo pastinya akan menimbulkan luka di Tsuneo. Haha minimal ada
rasa sakit yang timbul. 
Kelebihan dan kekurangan dari masing
- masing pun diperlihatkan dengan cukup baik. Beberapa tokoh pembantu yang
cukup penting dalam cerita pun diperkenalkan dengan cukup apik. Hingga koneksi
yang timbul antara keseluruhan. 
Konflik tidak hanya dari eksternal
tokoh, tetapi dari internal masing - masing tokohnya. Dimulai dari Nenek Josee
yang amat protektif demi menjaga Josee yang 'rentan' agar tidak tersakiti oleh
kejamnya dunia. Josee yang merasa terkekang dan hanya bisa mengekspresikan
dirinya melalui lukisan - lukisan. Serta Tsuneo yang sedang berpacu dengan
impiannya, tetapi sedikit goyah dan teralihkan dengan perasaannya kepada Josee.
Serta konflik internal lainnya. 
Konflik eksternal pun juga terasa
dengan kemunculan rekan kerja Tsuneo yang juga memiliki perasaan kepada Tsuneo.
Kecelakaan yang menimpa Tsuneo dan kematian Nenek Josee juga menjadi sumber
masalah dari luar. Semuanya menjadi satu kesatuan yang menimbulkan
ketegangannya sendiri. 
Cerita berakhir dengan amat baik.
Perkembangan karakter dari masing - masing tokoh terlihat dengan amat jelas.
Cara penyelesaian kesalahpahaman yang terjadi dan penyelesaian masing - masing
masalah dilakukan dengan amat baik. Hal ini memberikan kepuasan sendiri saat
menontonnya. Pastikan kamu menonton hingga habis, yaitu hingga after credit,
karena akhir cerita yang sebenarnya akan terlihat di after credit. 
Gambar animasi yang disajikan amat
baik dan juga halus. Pergerakan tidak terlihat kaku. Sinkronisasi antara suara
dan ekspresi juga terlihat dengan baik. Setiap komposisi warna dan adegan
membangun vibes yang beraneka ragam. 
Pengisi suara melakukan tugasnya
dengan amat baik. Dimana memberikan emosi dari masing - masing dengan intonasi
yang sesuai. Pemilihan suara juga sesuai dengan bayangan karakter masing -
masing tokohnya. 
Pemilihan musik dan sound efek juga
memiliki peranan penting. Hal ini dilakukan dengan amat baik untuk membangun
suasana dari tiap adegan. Secara keseluruhan, semuanya menjadi harmonisasi yang
sempurna. 
Film ini amat menyentuh, romantis,
dan tidak membosankan. Cocok untuk kamu yang menyukai genre ini. 
 
Adegan yang mengesankan:
Tsuneo kehilangan motivasi untuk
meraih impiannya. Josee pun mencari cara untuk mengembalikan kembali motivasi
tersebut. Josee memilih untuk menunjukkan dukungannya dengan membuat ilustrasi
dan cerita menggunakan perumpamaan kehidupan mereka. Tsuneo pun menyaksikan
Josee yang mencoba mengalahkan ketakutannya demi menyampaikan cerita tersebut
di depan umum dan dihadapannya. 
 
Dialog mengesankan:
"How scary it is to reach for something I want"
 
Ending:
Happy
Ending
 
Rekomendasi:
Worth
to Watch
 
(Aluna)

![[SASTRA] AKU INGIN - SAPARDI ATAU KAHLIL GIBRAN?](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxckrAT9fqC4iaZhEG4YvIeGICUa4-SwFrE0gzjgSJRizADx8_blAAlYOmhUxXDxJVMkmpJ_lNBPQCFiTt5-T8pKe1g9TMia3C5gvZ4LrUU7G14VOZzQObGRjbs9h7STYjlkyPLyaeOTA/w72-h72-p-k-no-nu/502px-Khali_Gibran.jpg) 
0 Komentar