Review Film Spy x Family Code: White (2023)

 

Review Film Spy x Family Code: White (2023)

Spy x Family Code: White (Original title: Gekijôban Supai Famirî Kôdo: Howaito) | 2023 | 1h 50m
Genre : Anime/Hand-Drawn Animation/Spy/Action/Animation/Comedy/Thriller | 
Negara: Jepang
Director: Kazuhiro Furuhashi, Takashi Katagiri | Writers: Tatsuya Endo, Ichirô Ôkouchi
Pemeran: Takuya Eguchi, Atsumi Tanezaki, Saori Hayami
IMDB: 7.3
My Rate : 9/10

Anya, Loid, dan Yor melakukan perjalanan ke Frigis demi membuat Anya menang dalam kompetisi memasak di sekolahnya untuk mempertahankan Operation Strix di tangan Loid. Namun, mereka malah terjebak dalam kasus besar yang membahayakan nyawa mereka dan juga keamanan negara.

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan, kata - kata kasar, alkohol, dan rokok

 

Sinopsis :

WISE berencana untuk menggantikan Loid dari Operation Strix. Loid merasa bahwa misi tersebut adalah misi besar yang harus menjadi tanggung jawabnya. Dirinya pun memikirkan nasib dari The Forgers yang mungkin akan terpengaruh karena hal tersebut.

Sekolah Anya akan mengadakan perlombaan membuat kue yang dimana pemenangnya akan mendapatkan Bintang Stella. Loid melihat ini menjadi kesempatan baginya untuk dapat menunjukkan kemampuannya dan mendapatkan kembali Operation Strix. Mereka pun melakukan perjalanan ke Frigis untuk menemukan makanan kesukaan dari kepala sekolah, yang akan menjadi juri dalam perlombaan tersebut.

Dalam perjalanan, Anya tidak sengaja menemukan kunci rahasia di toilet. Dengan bantuan Bond, Anya menemukan kotak rahasia yang ternyata di dalamnya terdapat sebuah coklat. Kotak tersebut ternyata milik dari pihak militer dan coklat tersebut bukan coklat biasa melainkan berisikan microchip yang penting. Anya pun tidak sengaja memakan coklat tersebut saat ingin bersembunyi.

Loid tidak mengetahui bahwa Yor dan Anya baru saja bertarung untuk lepas dari militer tersebut. Mereka pun melanjutkan perjalanan utama mereka untuk memakan kue di sebuah restoran keluarga. Rencana itu pun gagal karena kue tersebut diambil oleh seorang kolonel. Pihak restoran tidak dapat membuat kue yang baru karena pasokan bahan akan dikirimkan beberapa hari lagi, sehingga Loid pun akhirnya menawarkan diri untuk mencari bahan - bahan tersebut.

Ada satu bahan yang tidak mudah untuk ditemukan. Anya dengan bantuan Bond mengetahui tempat bahan tersebut berada. Anya memutuskan untuk pergi sendiri mencari bahan tersebut, sedangkan di sisi lain, Loid mendapatkan tugas baru dari WISE.

Dalam perjalanan pulang, militer menculik Anya untuk mengambil kembali microchip dari tubuh Anya. Loid dan Yor akhirnya mengetahui hal tersebut dan berencana untuk menyelamatkan Anya. Microchip tersebut ternyata juga bagian dari tugas baru yang diterima oleh Loid.

Akankah mereka berhasil menyelamatkan Anya?

 

Ulasan :

Spy x Family Code: White merupakan film yang menjadi bagian dari serial Spy x Family dan juga didasarkan pada manga series dengan judul yang sama karya Tatsuya Endo. Cerita yang disajikan tidak terlalu berbeda dengan serialnya, tetapi lebih fokus pada satu kasus yang besar. Kita juga dapat melihat tingkat keseruan yang mungkin lebih dibandingkan dengan serialnya.

Cerita dibuka dengan memperkenalkan para tokohnya dan jalan cerita secara singkat. Sehingga film ini dapat ditonton meski mungkin kamu belum pernah menonton serialnya. Semua dijelaskan secara gamblang dari latar belakang tokoh dan misi yang sedang mereka jalankan. Terdapat beberapa kilas adegan juga yang diambil dari serialnya, seperti cara Yor dan Loid bertemu dan beberapa bagian lainnya.

Konflik muncul dengan amat natural dimana Anya yang tidak sengaja memakan microchip milik militer, akhirnya tertangkap dan dibawa ke kapal militer. Konflik ini selanjutnya meningkat dengan pertarungan - pertarungan yang menegangkan untuk menyelamatkan Anya yang dilakukan oleh Loid dan Yor. Kemampuan dari masing - masing mereka terlihat dengan jelas seperti Loid yang pintar menyamar dan menyusup, serta Yor yang ahli dalam pertarungan fisik. Ditambah dengan Anya dan kekonyolannya. Semua menjadi satu kesatuan yang menarik dan tidak membosankan.

Selain itu, kita juga dapat melihat beberapa konflik internal yang ada di masing - masing tokoh. Anya dengan konflik dalam dirinya yang ingin mencoba mempertahankan The Forger. Yor dengan pikiran negatifnya mengenai Loid yang berselingkuh atau ketidakpercayaan dirinya sebagai sosok Ibu dan Istri. Serta Loid yang sibuk mencari cara untuk mencoba mempertahankan Operation Strix.

Cerita diselesaikan dengan cukup baik dengan memperlihatkan semua masalah yang terselesaikan. Bahkan kita dapat melihat ikatan mereka yang semakin kuat satu sama lain. Dengan memperlihatkan mereka yang tetap tersenyum bahagia meski telah melewati ketegangan yang cukup memicu jantung dan membahayakan.

Dari sisi gambar animasi, tidak terlalu terlihat berbeda dengan serialnya. Meski seharusnya untuk tingkatan film yang ditampilkan di layar besar dan teater, mungkin sedikit dirasa kurang. Harusnya ada sedikit yang bisa lebih dibandingkan dengan serialnya. Sebagai contoh mungkin kita bandingkan dengan Doraemon yang terlihat cukup signifikan perbedaan dari serial dan filmnya.

Meski demikian, animasi tetap menarik dengan gerakan yang rapi dan dinamis. Terdapat beberapa efek yang terlihat nyata seperti pengguaan api, senjata, dan beberapa bagian lainnya. Transisi gambar juga terlihat berbeda saat Anya mengalami halusinasi bertemu dengan raja Poop. Meski sama - sama animasi, tetapi dibuat berbeda sehingga memperlihatkan perbedaan antara kondisi nyata dan imajinasi.

Dari segi cerita, dirasa cukup menarik karena menyajikan cerita yang lebih besar dibandingkan dengan serialnya. Meski ada bagian yang mungkin sedikit kurang masuk akal. Terdapat beberapa bagian yang merujuk dari serial dan membuat logika cerita menjadi kurang mengalir.

Kemunculan Nightfall yang dibuat sebagai pemicu isu perselingkuhan Loid membuat cerita menjadi sedikit rancu dan tidak konsisten. Padahal di serialnya, masalah tersebut telah terselesaikan antara Yor dan Nightfall. Harusnya pencuplikan adegan dari serial dapat dilakukan dengan lebih konsisten. Sehingga continuity cerita terjaga dengan baik.

Ketidakmasukakalan lainnya adalah Yor dan Loid yang tidak curiga satu sama lain. Padahal mereka berdua melakukan pertarungan yang cukup hebat di dalam pesawat militer tersebut. Hal yang pastinya tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa. Namun, tidak ada kecurigaan sama sekali mengenai identitas mereka.

Pemilihan musik dan sound effect sesuai dengan tiap adegannya. Pengisi suara juga melakukan tugasnya dengan amat baik. Kesesuaian antara intonasi suara dan ekspresi yang ditunjukkan masing - masing tokohnya menjadi harmonisasi yang sempurna. Selain itu juga sesuai dengan karakter dari masing - masing tokohnya.

Secara keseluruhan, mengabaikan semua kekurangan yang dijabarkan di atas, film ini menarik untuk ditonton terutama bagi para pencinta Anya. Terutama karena menunggu session serialnya yang tak kunjung update. Hehe. Namun, film ini dirasa tidak untuk anak - anak karena banyak adegan yang kurang sesuai untuk ditonton.  

 

Adegan yang mengesankan:  

Yor melihat kesedihan yang disembunyikan Anya. Yor pun mengatakan kepada Loid bahwa yang amat diinginkan Anya dalam perjalanan tersebut adalah kebersamaan mereka. Yor pun menceritakan bagaimana saat dirinya dan adiknya berlibur bersama dan kebahagiaan yang mereka rasakan.

Seringkali saat berlibur kita sering lupa bahwa kesenangan dan kebahagiaan utama dalam liburan tersebut adalah kebersamaan dan bagaimana kita menikmatinya. Mungkin kita ingin semuanya berjalan sesuai dengan rencana yang telah disiapkan sebelumnya. Namun, jangan sampai rencana tersebut malah membuat kita tidak menikmati perjalanan.

 

Dialog mengesankan:

"The Stella star's mine and the Forgers stay together"

 

Ending:

Happy Ending

 

Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

2 Komentar