Love Hard | 2021 | 1h 44m
Genre
: Holiday Comedy/ Holiday Romance/ Romantic Comedy/ Comedy/ Romance/ Holiday
| Negara: US
Director:
Hernán Jiménez|
Writers: Daniel Mackey,
Rebecca Ewing
Pemeran: Nina Dobrev, Jimmy O. Yang,
Darren Barnet
IMDB: 6.3
My
Rate : 7/10
Natalie memberi kejutan kepada pacar onlinenya, Josh, hanya untuk menyadari bahwa dirinya telah ditipu. Josh berusaha membayar kesalahannya dan kejadian tidak terduga pun membawa mereka pada makna cinta yang sesungguhnya.
Peringatan:
Adegan sensual, alkohol, dan obat terlarang
Sinopsis :
Natalie selalu gagal dalam masalah percintaan. Pria yang ditemuinya di aplikasi dating online selalu berakhir buruk. Namun, hal ini juga membawa kebaikan karena mendukung pekerjaannya sebagai penulis di sebuah majalah. Dirinya menulis tentang pengalaman buruknya tersebut.
Semua berubah saat Natalie bertemu dengan Josh secara online. Josh yang terlihat tampan di foto profilnya juga memiliki kepribadian yang menyenangkan. Natalie merasa bahwa percintaannya kini akan berhasil. Natalie pun memutuskan untuk berkunjung ke rumah Josh pada saat Natal.
Sebuah kejutan tidak terduga dirasakan Natalie, lelaki tersebut ternyata menipunya dengan menggunakan photo orang lain, Tag. Josh ingin membayar kesalahannya dengan membuat Natalie dekat dengan Tag, dengan syarat Natalie berpura - pura untuk menjadi pacarnya selama Natal.
Akankah rencana mereka akan berjalan dengan lancar?
Ulasan :
Semua orang ingin menemukan belahan jiwanya bahkan jika harus mencari di dunia maya melalui layar kecil ponsel. Dunia yang menghilangkan jarak, tetapi penuh dengan ketidakpastian. Dunia yang paling mudah untuk berbohong. Love Hard mencoba menangkap realita itu: tentang harapan, kebohongan, dan bagaimana cinta bisa tumbuh dari sesuatu yang tidak sempurna.
Cerita dimulai dengan memperkenalkan Natalie, seorang penulis kolon yang selalu gagal dalam hubungannya. Namun, hal ini tidak membuatnya kehilangan kepercayaan akan cinta. Pencarian terus dilakukan hingga sosok Josh yang sempurna muncul dalam hidupnya. Sosok yang hangat, humoris, dan tulus itu membuat Natalie berani mengambil risiko terbang ribuan mil demi melihat Josh secara nyata.
Harapan Natal yang sempurna hancur saat kenyataan terbuka. Josh bukan sosok yang ada dalam foto, bahkan jauh dari itu. Kebohongan demi kebohongan terus mereka lakukan hanya untuk mendapatkan cintanya, meski meninggalkan rasa bersalah dan kekhawatiran pada diri mereka. Film ini mengingatkan kita bahwa kadang kebohongan tidak dilakukan dengan niat yang salah, tetapi karena keinginan ingin dicintai. Meski hal itu pastinya tetap salah untuk dilakukan.
Konflik yang dibangun sederhana namun panjang, sementara akhir cerita terasa terlalu cepat diselesaikan, tanpa memberi ruang bagi perkembangan emosi mereka. Padahal, sedikit ruang untuk refleksi bisa membuat penonton lebih hanyut dalam gejolak perasaan keduanya. Meski begitu, suasana hangat Natal tetap memberi penutup yang manis dan menenangkan.
Akting dari pemain cukup natural dan menyenangkan, chemistry dan dialog yang disajikan penuh dengan makna. Dibantu dengan pemilihan lagu, musik, transisi kamera yang juga membuat setiap adegan penuh makna. Meski karakter para tokoh masih dapat dikembangkan kembali untuk bisa menjadi lebih masuk akal.
Karakter Natalie dengan segala pengalaman buruknya, terasa terlalu bodoh untuk mengambil keputusan terbang ribuan miles untuk bertemu orang yang tidak pernah dilihatnya. Mungkin di sanalah letak realisme film ini — bahwa kadang cinta memang membuat orang mengulang luka yang sama. Meski tetap menjadi misteri, bagaimana Natalie bisa tahu alamat Josh? Haha
Di balik keceriaan dan komedi romantisnya, Love Hard sebenarnya mengajarkan bahwa cinta sejati bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan kejujuran. Bahwa terkadang, orang yang kita cari bukanlah yang paling memesona, tapi yang membuat kita merasa pulang.
"Belahan jiwa bukan dia yang terlihat sempurna, tetapi dia yang bisa memberi kenyamanan pada rasa.
Adegan yang mengesankan:
Saat memberikan tips dalam penggunaan online dating apps di panti jompo, Josh menyampaikan bahwa untuk berhubungan dnegan seseorang, yang harus dilakukan adalah jujur dengan diri mereka sendiri. Sebab ketidakjujuran hanya akan membawa luka kepada kedua belah pihak. Disini kita bisa melihat, bahwa Josh akhirnya menyadari kesalahan yang telah dibuatnya.
Dialog
mengesankan:
"You might not always get the ending you want, but you'll get the ending you need."
Ending:
Happy Ending
Rekomendasi:
Worth to Watch
(Aluna)

0 Komentar