Review Film Kingdom 4: Return of the Great General (2024)

 

Review Film Kingdom 4: Return of the Great General (2024)

Kingdom 4: Return of the Great General (Original title: Kingudamu 4: Daishôgun no kikan) | 2024 | 2h 25m
Genre : Action Epic/Martial Art/Period Drama/Action/Drama/History | Negara: Jepang
Director: Shinsuke Satô | Writers: Yasuhisa Hara, Tsutomu Kuroiwa
Pemeran: Takao Osawa , Yûko Araki, Koji Kikkawa
IMDB: 7.1
My Rate : 10/10

Pertarungan Qin dan Zhao terus berlanjut dengan pertarungan sengit yang mempertaruhkan nyawa, termasuk Jenderal Ouki yang terkenal dengan kehebatannya merasa kesulitan dalam pertarungan tersebut. Shin dan pasukan lainnya menunjukkan dukungannya hingga tetes darah terakhir.

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan dan kata kasar

 

Sinopsis Kingdom 4: Return of the Great General (2024):

Kemunculan Houken (Koji Kikkawa) membuat Hishin Unit dalam bahaya. Beruntungnya pasukan Qin datang untuk menolong, tetapi pasukan Zhao pun muncul dan pertarungan sengit terjadi. Saat Hishin Unit mencoba untuk melarikan diri, komandan Zhao mendengar hal tersebut dan mencoba mengejar mereka.

Mengetahui bahwa mereka akan kesulitan untuk lolos. Bi hei dan Bito memilih untuk memisahkan diri dan membawa Shin (Kento Yamazaki) yang sedang dalam kondisi tidak sadar. Bi Hei mencoba mengalihkan perhatian dari pasukan Zhao dan membuat Bito dan Shin akhirnya lolos. Namun sayang, Bito tidak dapat bertahan dan tewas setelah memberikan pesan terakhirnya kepada Shin.

Di sisi lain, Ouki (Takao Osawa) dan pasukannya telah siap untuk menyerang Zhao. Shin muncul dengan sisa pasukannya dan siap untuk ikut dalam pertarungan tersebut. Namun, Ouki akhirnya harus turun langsung ke pertarungan setelah Mobu mengabaikan perintahnya untuk tidak melewati perbatasan gunung dengan Zhao. Hal tersebut membuat mereka masuk dalam perangkap Zhao.

Dengan bantuan Hishin Unit dan Tao, Ouki berhasil bertemu langsung dengan Houken. Pertarungan hebat pun tidak dapat dihindarkan. Dengan kekuatan mereka yang cukup imbang, pertarungan tersebut tidak mudah diselesaikan. Kenangan masa lalu Ouki melintas dalam ingatan dimana dendamnya terhadap Houken yang telah membunuh calon istri yang juga merupakan salah satu jenderal terhebat di Qin.

Akankah Qin berhasil mengalahkan Zhao?

 

Ulasan Kingdom 4: Return of the Great General (2024):

Kingdom 4: Return of The Great General merupakan sekuel keempat dari film series Kingdom. Ceritanya masih terhubung dengan Kingdom 3: The Flame of Destiny (2023) yaitu melanjutkan pertarungan Qin dan Zhao yang dipimpin oleh Jenderal Ouki. Pastinya tidak lengkap jika belum menonton Kingdom (2019) dan Kingdom 2 (2022) untuk mengetahui cerita secara utuh.

Sekuel ini tidak banyak menyoroti Shin sebagai tokoh utama. Melainkan, lebih banyak menyoroti tokoh Ouki dan masa lalunya yang melatarbelakangi pertempuran tersebut. Namun, hal ini dapat dikesampingkan karena cerita mengenai Ouki sendiri merupakan bagian penting yang berhubungan dengan mimpi Shin untuk menjadi Jenderal yang terhebat seperti Ouki. Kita akan tetap melihat kolerasi yang signifikan dengan hal tersebut.

Seperti biasanya, di awal film kita akan melihat rekap dari cerita sebelumnya. Sehingga para penonton akan kembali mengingat kisah sebelumnya. Serta menjadi transisi yang cukup halus ke cerita selanjutnya.

Pembangunan pondasi cerita dilakukan dengan amat baik. Dimulai dengan adegan yang terhubung dengan akhir dari film sebelumnya. Dengan memperkenalkan tokoh Houken yang menjadi tokoh musuh utama dalam film ini dengan cara yang cukup luar biasa. Selanjutnya disajikan juga cuplikan - cuplikan masa lalu Ouki yang menjadi penyebab pertarungan tersebut terjadi. Walau alur yang digunakan merupakan alur maju mundur, tetapi tidak membuat penonton menjadi bingung.

Konflik timbul dengan perlahan dengan memperlihatkan dimana keputusan yang diambil Mobu membawa mereka dalam jebakan musuh. Konflik terus meningkat hingga akhirnya mencapai klimaks pada titik Ouki yang bertarung dengan Houken. Berbeda dengan film sekuel sebelumnya dimana kita akan melihat pertempuran yang intens antar pasukan yang memperlihatkan pertempuran dengan jumlah prajurit yang banyak. Dalam film ini kita akan melihat pertarungan yang intens antar dua Jenderal. Namun, tetap memberikan ketegangan yang memukau.

Penyelesaian dilakukan dengan amat baik. Dengan memperlihatkan interaksi Shin dan Ouki yang mengisyaratkan bahwa Ouki mengakui kemampuan Shin dan memberikan semangat pada Shin untuk terus mewujudkan impiannya menjadi seorang jenderal. Terutama adegan dimana Ouki meminta Shin untuk mencoba melihat dari sudut pandang seorang jenderal saat berada di atas kuda bersamanya. Adegan tersebut cukup menyentuh hati.

Banyak pesan yang dapat kita peroleh dalam penyelesaian film ini yang menjadikannya sebagai penutup yang sempurna. Termasuk di dalamnya dengan menunjukkan pesan terakhir yang disampaikan kepada Eisei. Serta bagaimana Shin mencoba membangkitkan kembali semangat para prajurit sebelum kembali ke Qin.

Tidak heran jika film ini memberikan kesan yang cukup membekas pada penontonnya. Terutama dengan berbagai adegan yang menyayat hati dan penuh makna. Pastinya membuat beberapa penonton meneteskan air mata. Hal ini tidak dapat diabaikan, sehingga membuatnya pantas untuk mendapatkan nilai sempurna.

#spoiler. Termasuk dengan adegan dimana Shin mengangkat pedangnya dan Eisei yang meminta untuk membuka gerbang untuk menyambut Jenderal hebat yang akan kembali. Dalam adegan ini terlihat simbolisasi dimana pedang Ouki dan perkataan Eisei seolah menggambarkan Shin yang akan menjadi penerus Ouki. Namun, ternyata ini bukan menjadi akhir dari series film ini. Direncanakan tahun 2026 akan ada Sekuel ke 5 dimana ekspektasi akan film tersebut pastinya akan cukup tinggi. Mengingat ending cerita yang mengesankan untuk sekuel ke empat ini.

Akting dari para pemain cukup memukau, terutama dengan Takao Osawa yang menunjukkan ekspresi emosi yang tepat ditiap adegannya. Akting pertarungan yang dilakukan juga amat memukau dari awal hingga akhir dengan detail yang tersajikan dengan baik di layar. Selain pengambilan gambar, efek yang digunakan juga sesuai dengan tiap adegannya.

Ditambah lagi dengan pemilihan musik dan sound efek yang juga sesuai di tiap adegannya. Membantu untuk membangun suasana yang berbeda dari tegang, sedih, dan semangat membara. Meski terdapat teknik editing yang sedikit kurang terutama saat Ouki dan Shin berada di atas kuda, dimana latar terlihat palsu. Namun, hal itu dapat kita abaikan karena tidak mempengaruhi cerita. Hehe.

Secara keseluruhan, dari seluruh sekuel yang disajikan, sekuel ini yang paling menyentuh dengan komposisi cerita yang seimbang. Wajib untuk ditonton.  

 

Adegan yang mengesankan:  

Bito yang sedang berada di ambang kematian memberikan pesan kepada Shin agar tidak menyerah pada mimpinya untuk menjadi general terhebat. Walaupun perjalanannya pastinya tidak akan mudah apalagi selalu mempertaruhkan nyawa. Namun, dirinya percaya Shin bisa menggapai hal tersebut dan membawa mimpi rekan - rekan yang telah tewas dalam peperangan bersamanya.

 

Dialog mengesankan:

"The path of general is the path of sacrifice"

 

Ending:

Sad Ending

 

Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar